Menjadi Guru Itu Tidak Mudah

Orang tua biasanya menginginkan saat besar nanti anaknya bisa berprofesi sebagai dokter, duta besar, manager dan jarang sekali Ɣαηƍ ingin anaknya menjadi guru. Kenapa demikian? Yang lebih dikenal dari profesi seorang guru adalah penghasilannya Ɣαηƍ kecil, padahal dibanding anggo DPR saja guru memiliki kedudukan Ɣαηƍ lebih tinggi. Jika untuk mencalokan diri menjadi seorang anggota DPR seseorang hanya perlu memiliki ijazah minimum setingkat SMA, sementara guru haruslah ber-strata satu. Dan sadarkah semua bahwa Ɣαηƍ mendidik seseorang hingga akhirnya sukses adalah guru. Saat ini guru diiming-imingi "kesejahteraan" dengan pemberian tunjangan profesi guru Ɣαηƍ mengharuskan berbagai syarat sampai seorang guru berhak menerima tunjangan tersebut, belum lagi berbagai hal Ɣαηƍ menyebabkan keterlambatan penerimaan bagi mereka Ɣαηƍ sudah memiliki serifikat Ɣαηƍ berhak menerimanya.

Jarang sekali seorang pegawai membawa pekerjaannya kerumah, sementara seorang guru seringkali membawa hasil ulangan dan tugas para muridnya untuk diperiksa ϑȋ rumah. Seorang guru kadangkala mengabaikan kebutuhannya sendiri demi mengurusi kepentingan murid-muridnya. Belum lagi kalau mendapatkan murid Ɣαηƍ bermasalah seprti didatangi pada malam hari oleh murid Ɣαηƍ belum tuntas nilainya, melakukan home visit pada siswa Ɣαηƍ sudah lama tidak masuk sekolah, meninggalkan keluarga demi mendampingi murid-muridnya Ɣαηƍ melakukan study tour atau mengikuti kompetisi.

Kadangkala, ϑȋ dalam kelas para siswa tidak menghargai gurunya. Guru Ɣαηƍ mengajarkan kesopanan dan kedisiplinan dianggap tidak "asyik" dan kolot. Guru harus selalu berpenampilan rapi dan up to date agar tidak ditertawakan saat masuk ke kelas. Selayaknya seorang model Ɣαηƍ menjadi pusat perhatian.


To be continued

Tak Ada Kata Menyerah!

Kegagalan demi kegagalan Ɣαηƍ ku alami dalam hidup tak lantas membuatku menyerah dan ingin mengakhiri semuanya. Aku yakin suatu saat tuhan akan memberikan Ɣαηƍ terbaik untukku. Aku tahu jalan ini masih panjang, masih membuatku berjuang dan tak hentinya berdoa. Saat ini aku diambang kejatuhan lagi, setahun Ɣαηƍ lalu aku berpikir kemalangan dalam hidupku akan berakhir karena aku telah mencapai puncak kesempuranaan hidup, tapi ternyata aku salah, hari itu 060510 malah menjadi awal masalah baru dalam hidupku, Ɣαηƍ memuncak tiga bulan kemudian 060810. Aku menjadi baru lagi, mendapat gelar Ɣαηƍ penuh dengan cemoohan dan cibiran orang. Aku bertahan dan terus menghadirkan senyum ϑȋ depan setiap orang Ɣαηƍ ku temui. Aku mencoba lagi, belum sampai puncaknya aku terjatuh lagi, sampai beberapa kali mencoba hasilnya tetap sama baru setengah bahkan seperempat jalan aku terjatuh dan terjatuh lagi. Saat ini, sudah sebulan adanya aku mencoba untuk kesekian kalinya. Baru saja sebulan rasanya langkah ini sudah tergopoh-gopoh lagi. Aku menangis, berteriak, bahkan sedikit memaki kenapa selalu seperti ini? Mengapa sulit untuk bisa seperti mereka??? Akankah langkah Ɣαηƍ lunglai ini sampai pada akhir Ɣαηƍ ku inginkan, ataukah aku harus berhenti dan memulai langkah baru lagi. Sebenarnya sudah lelah aku mencoba dan mencoba lagi, tapi percuma tuhan benci orang Ɣαηƍ putus asa. Aku hanya akan terus berusaha dan berdoa, dengan keyakinan akhir cerita Cinderella akan ku dapatkan live happily ever after... آمِيّنْ